Jumat, 15 Februari 2013

Stronger







"Kenapa kamu memilih kembali kepada orang lain yang pernah menyia-nyiakan perasaanmu, dan mengabaikan orang yang telah bertahan untukmu? Menahan rasa sakitnya, melakukan apapun agar kamu senang."

You never looks at me.
Aku terluka begitu dalam, mencoba bertahan untukmu.
Pernahkah kamu menyadarinya?
Jika ya, pernahkah kamu ingin mengobati lukaku?
Tidak. Aku mengobatinya sendiri, hanya dengan bertahan bersamamu.

Don't ever dare to be a stupid girl!
Aku selalu menemukan kalimat itu terlontar dari mulut teman-temanku.
Aku sadar, aku tahu bahwa mereka tidak ingin melihatku terluka.
Bahwa mereka tidak ingin melihat aku tersakiti begitu jauh dan dalam.
Bahwa mereka menyadari betapa bodohnya aku.
Yang mencintaimu, tapi tidak terbalas meskipun kamu juga merasakannya.
Yang bertahan untukmu, tapi tak pernah mendapat perhatianmu.

Again, you never looks at me.
Sedikit saja, aku ingin mendapatkan perhatian darimu, tanpa pernah aku menariknya.
Hanya sedikit, tidak bisakah? Aku ingin mengambil kesempatanku yang terakhir.
Aku ingin mengambilnya, menjaganya sebisa yang aku lakukan. Sampai akhir..
Ini kesempatan terakhirku, bersama kamu.

Stronger
Aku telah bertahan, menahan rasa sakitku selama hampir lima bulan.
Aku yakin kamu nggak melupakannya. Aku yakin kamu mengingatnya.
Aku nggak tahu, bertahan untukmu, rela disakiti dan dibutuhkan hanya jika gadis itu tidak ada.
Adalah tindakan bodoh, atau tindakan yang membuat aku terlihat seperti wanita kuat?
Kuharap, tidak keduanya.
Karena aku tidak terlalu kuat untuk bertahan, tapi memaksakan diri untuk itu.
Dan aku terlalu pintar untuk membuatmu tetap disini, disampingku, bersamaku.

Another chance. For me, for my feelings to you.
Aku ingin kamu memberikan aku kesempatan.
Aku tidak ingin mendengar jawaban penolakan. Seperti tidak atau bahkan terserah.
Percayalah, aku benar-benar ingin menjaga sisa rasamu untukku.
Hanya itu saja, dan kumohon berikan padaku.
Dan jika bisa, aku ingin kembalikan rasa itu. Menjadi lebih nyata dari yang sebelumnya.

You won't give my chance.
Kamu ingin menyimpannya, agar aku tidak terluka?
Atau agar gadis itu yang tidak aku lukai?
Aku rasa yang terakhir. Karena kamu sama sekali tidak melihatku.
Kamu mengabaikan perasaanku.
Right? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar