Diary of Egoistic Princess

Pertama kali aku melihat dia, aku merasa ada yang beda. Lain. Tapi aku nggak tahu itu apa? Aku jatuh cinta saat melihat dia memeluk tubuhnya sendiri karena kedinginan. ya, hujan. saat itu hujan deras mengguyur kotaku. Saat itu juga, aku melihat dia sedang berteduh. padahal badannya sudah basah kuyup. Padahal, bajunya sudah tidak kering. Huh. aku merasa ada yang lain saat melihatnya. putih pucat seperti mayat. Bibirnya biru dan tubuhnya menggigil kedinginan.

Pertemuan berikutnya, saat aku baru beberapa minggu masuk di sebuah sekolah yang dulunya juga merupakan sekolah SDku. sekolah yang sama dengan laki-laki itu. Awalnya, aku hanya pura-pura suka sama dia. tapi lama kelamaan, rasa suka bohongan itu menjelma jadi sungguhan. ya, aku menyukainya. sungguh sangat meyukainya. entahlah. aku juga bingung. aku nggak ngerti. kenapa aku begitu mudah jatuh cinta.

Masa-masa kelas 7 itulah yang membuatku bahagia bertemu dengannya. aku seperti merasa kalau cintaku itu tidak bertepuk sebelah tangan. aku merasa kalau dia juga menyukaiku. aku merasa kalau dia juga sama sepertiku. Maybe... sperti kadang kala kami bertatapan mata. kadang aku memergokinya sedang menatapku. saat ujian semester, dia memang nggak satu kelas denganku. Tapi aku bertemu dia saat hari pertama ujian. kami berpapasan. hal lain yang membuat aku yakin adalah, saat aku terlambat datang kesekolah. dia juga terlambat. dan saat itu, kami bertatapan mata. aku seperti melayang dibuatnya.

Aku seolah menyemangati dia saat dia sedang mengadakan ujian akhir sekolah. ya, aku menyemangati dia lewat doa yang aku punya. dengan segala harapan yang aku buat... haha... tapi dia tak pernah menyadarinya.. saat selesai ujian, aku berburu ke kelasnya. dan aku menemukan kertas coret-coretan bekas dia menghitung saat matematika. aku ambil dan kusimpan.

Sekarang, hampir tepat 4 tahun aku menjalani rasa cinta ini tanpa dia tahu bahwa aku masih menyukainya. Aku masih menunggunya dan masih mencintainya. hingga kini, belum ada satu orang pun yang mampu menghinggapi ruang hatiku..

so, apakah ini yang namanya cinta sejati??