seperti embun hinggap
di tepian daun dan tanah yang sabar menyambutnya jatuh
tapi, aku ingin melupakanmu
aku ingin mencintaimu dengan sederhana
seperti mata yang berkedip
menyambut pagi, dan daun jendela
yang mengintip matahari
tapi, aku ingin melupakanmu
aku ingin mencintaimu dengan sederhana seperti gerimis
pada jendela dan uap napasmu menulis nama : 'kita'
tapi, aku ingin melupakanmu
aku ingin mencintaimu dengan sederhana
seperti waktu yang tak pernah berhenti dan senyummu
yang mengabadikannya
tapi, aku ingin melupakanmu
aku ingin mencintaimu dengan sederhana
seperti sebuah peluk yang sebentar
dan satu kecup yang perlahan saja
tapi, aku ingin melupakanmu
aku ingin mencintaimu dengan sederhana
seperti kata rindu yang ku ucap dan kau membalasnya
dengan, 'aku juga'
tapi, aku ingin melupakanmu
aku ingin melupakanmu dengan sederhana
sesederhana air mata yang mengalir
sesederhana genggaman tangan yang terlepas
tapi, aku ingin mencintaimu
Cinta. (baca cinta dengan titik) — Bernard Batubara