Pinky Swear

Kita memang tidak menautkan masing-masing jari keliking kita.
Tapi aku ingat betul kalau aku memintamu berjanji.
Kamu memang menepatinya, tapi tidak sepenuhnya.
Hey, aku hanya memintamu untuk menjaga perasaanku.

"Nila setitik, rusak susu sebelanga"
Satu aja interaksi kamu dengan gadis itu, hancur semua perasaanku.
Aku-tidak-menyukainya-sama-sekali-tidak!
Seharusnya kamu tahu itu, kan?

Lantas kenapa pura-pura bodoh?
Dimanapun, ketika aku melihat interaksi kalian.
Hanya akan timbul perasaan sakit. Dan rasa ingin pergi.

Tahukah kamu seberapa kuat aku didepanmu,
tapi menangis dibelakangmu?
Tahukah kamu seberapa tulus senyumku untukmu,
tapi hatiku terluka?

Mengertikah kamu kenapa aku selalu ingin pergi?

Aku lelah, tahukah kau itu?
Aku lelah menahan perasaan yang tak pernah ada untungnya untukku.
Aku lelah setiap kali harus menahan perasaan cemburu.
Aku lelah karena terlalu menyadari bahwa dimatamu hanya ada gadis itu.
Aku lelah karena 10000000000000000000000000000000 persen yang kau bilang cinta itu, dusta.
Aku lelah jika harus terus bertahan dengan perasaan sakit.

Tidak bisakah kau memberikan aku perasaan yang tulus?
Jika tidak, bisakah biarkan aku pergi?
Agar aku tidak melihatmu bahagia bukan denganku.

Aku tahu, aku bukan pasangan yang baik.
Aku memang terlalu cemburuan.
Aku posesif.
Tapi aku melakukannya karena aku takut kehilanganmu.
Tapi tak apa, aku memang tidak pantas mendapatkan cinta dari kamu.

Jadi, bolehkah aku pergi dan membawa seluruh perasaanku?
Aku tahu aku tidak lebih pantas dari gadis itu, maka itu aku pergi.
Aku tahu dimatamu hanya ada dia, dan rasanya aku ingin sekali pergi.
Aku tahu aku bukan apa-apa. Aku tidak pernah menjadi apapun dimatamu.

Aku tidak pernah lupa bagaimana kita bertemu.
Tapi aku tidak pernah ingat bagaimana caranya aku bisa jatuh cinta padamu.
Dan parahnya, aku tidak tahu bagaimana caranya agar berhenti mencintaimu.

Aku ingin sesuatu terjadi. Mengalami perubahan.
Padaku, hatiku, dan tentunya ingatanku.
Terlalu banyak kamu disana..

Tapi aku tak bisa memenuhi relungmu. Walaupun hanya sedikit.
Dihatimu hanya ada gadis itu, kan? Gadis yang akan kubenci hingga umurku berakhir.
So, lemme go..