Jumat, 20 Juni 2014

Cinta


Ada yang mengatakan cinta merupakan wujud perpanjangan kasih sayang Tuhan untuk umat-Nya.
Namun justru disaat dua orang yang saling mencintai kotak-kotak pembeda menjadi hal yang bisa membuat dada sesak.

Seperti kata Bernard Batubara dalam  novel Surat Untuk Ruth :
Satu hal yang ingin kutanyakan padamu sejak lama, bagaimana mungkin kita saling jatuh cinta tapi ditakdirkan untuk tidak bersama? Aku dan kamu tidak bisa memaksa agar kebahagiaan berlangsung selama apa yang kita inginkan. Jika waktu telah usai dan perpisahan ini harus terjadi, apa yang harus kita lakukan? Masihkah ada waktu untuk kita bersama?

Ada yang percaya melalui kalimat Einstein : 
Bahwa selagi ada cinta, tidak perlu ada lagi pertanyaan. Jadi, lanjutkan.
Dan kata Shakespeare :
Toh, cinta sejati tidak akan pernah berjalan mulus.
Bukankah sejarah dunia menunjukan bahwa tidak ada romantika kehidupan jika tidak ada resiko?
Kata Mahatma Gandhi.

Jadi jika seseorang mengatakan bahwa ada seseorang di balik bukit sana yang menunggumu dengan setia; menghargai apa arti cinta, tempuhlah jalan mendaki dan jemput cintamu. Tetapi bersiaplah, karena hati bisa terjatuh dan terluka. Merobek malam, menoreh seribu duka dan sayap-sayap-pun patah. Retak hancur bagaikan serpihan cermin. Berserakan, bercampur-baur dengan debu. Patah tertusuk duri tajam. Dan kita hanya bisa meratap menggapai-gapai sebuah pegangan.

Begitulah cinta karena resikonya pahit mengancam. Tapi jika-pun jadi melangkah bersama, ingatlah bahwa semua belum selesai. Karena memilih itu mudah, bertahan-lah yang paling susah. Karena pada awalnya, semua orang bangga pada pilihannya namun pada akhirnya, tidak semua orang setia pada pilihannya.

Jadi, yang telah berhasil dan setia pada pilihannya, ingat! ada yang lebih tidak mudah :
Bertahan pada pilihan.
Sementara  yang kandas, ingat satu hal :
Ajarkan bibirmu untuk tidak mencemooh. Karena bibir dibuat untuk mencium, bukannya menghina orang yang pernah kau cinta. Karena jika cinta digariskan, orang yang terpisah-pun bisa disatukan kembali.

Because true love never ends
"Cinta sejati takkan pernah berakhir" 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar